Thursday, March 10, 2016

RENUNGAN KREATIF 3


Syalom semuanya! ^_^
Sudah lama juga gak posting di blog. Nah, kebetulan baru-baru ini saya baru saja memimpin ibadah Pemuda Remaja, saya teringat untuk mempostingnya di blog ini. Semoga bisa menambah dan menginspirasi teman-teman sepelayanan. Pembacaan Alkitab pada renungan kali ini saya ambil sesuai dengan trilogi pembacaan/perenungan Sinode GMIM (Gereja Masehi Injili di Minahasa) dan saya berpikir untuk membuatnya dalam bentuk kreatif dan hasilnya bisa teman-teman baca ya.


Tema bacaan : "Bersyukur di dalam kesesakkan dan dalam segala hal"
(temanya saya tidak ambil sesuai dengan tema bacaan GMIM karena ingin menyesuaikan dengan bentuk gamenya)

Pembacaan Alkitab : Mazmur 34:1-23

Renungan : (renungannya saya ambil sebagian dari internet)
Teman-teman Pemuda Remaja yang dikasihi Tuhan, pembacaan kita pada malam hari ini merupakan perenungan di minggu berjalan ini bagi kita jemaat GMIM. Dalam pembacaan ini menunjukkan bagaimana Daud menghadapi rasa takutnya ketika pelariannya ke Gat untuk menghindari diri dari Saul (1 Sam 21:10-15) . Namun ketika dia tiba di Gat, Abimelekh mengenali Daud dan dia mencoba menghindar dengan berpura-pura menjadi orang gila dan lupa ingatan (ayat 1) sehingga hal itu membuatnya bisa selamat. Dia di usir setelah itu. Daud percaya bahwa yang dilakukannya bukan karena kemampuannya tapi karena hikmat dari Tuhan dan juga perlindungan Tuhan semata. sehingga pada ayat ke-2 sampai ayat yang ke-23 dia mengangkat pujian bagi Tuhan atas keselamatan dan pertolongan yang diberikan Tuhan kepadanya. 
Kita juga sebagai manusia biasa juga merasakan yang namanya ketakutan bahkan sejak kecil kita sudah mengalami hal-hal yang membuat kita ketakutan. Tapi seberapa besar apapun ketakutan/kekhawatiran/kecemasan yang harus kita hadapi, jika kita membawanya kepada Tuhan lewat doa, tangan Tuhan pasti terbuka untuk menolong kita. 
Dan pada akhirnya ketika kita berhasil melewati ketakutan kita, kitapun mengucap syukut kepada Tuhan. Rasa syukur dapat kita rasakan setiap hari dan bukan hanya pada saat-saat tertendu saja. kita bersyukur ketika kita masih sehat, masih bisa bernafas dengan normal.
Jadi mari kita tunjukkan rasa syukur kita lewat permainan.
PERMAINAN:
-Bagi kelompok menjadi 3 kelompok.
-Ada dua babak yang akan dimainkan yaitu babak penyisihan dan babak final.
Permainan Babak penyisihan: " Mencari lirik dalam ayat"
Tujuan: untuk melatih kerja sama anggota kelompok dan mengasah memori pemuda remaja tentang ayat-ayat alkitab.
- carilah ayat alkitab yang dijadikan sebagai lirik lagu rohani sebanyak-banyaknya dalam wktu 5 menit (bisa terserah).
- setiap kelompok berebutan menjawab dan dalam waktu lima menit, 2 kelompok yang mendapat ayat lebih banyak akan masuk dalam babak final. Ingat: setiap group yang memberi jawaban harus membaca ayatnya dan menyanyikan lagunya. jika dia lupa nada lagunya,group tersebut tidak mendapat nilai.
Permainan Babak Final: "Quote from a word"
Tujuan: mengasah kreatifitas pemuda remaja dalam merangkai sebuah kalimat dari sebuah kata.
- Tiap anggota akan di berikan masing-masing satu kata. BERSYUKUR & MEMUJINYA.
- Dari satu kata tersebut mereka harus membuat sebuah kalimat yang mengandung makna dari kata tersebut. modelnya bebas bisa di ambil dari satu huruf awal atau membuatnya dengan model seperti dibawah ini:
                  Bersekutu,
                sEhati denganMu
   secara pRibadi
        lewat Doa,
bersyukur Oleh
                 kArna  kasihMu.
saya mengambil kata contoh: BERDOA.
- masing-masing kelompok akan bermain bersamaan. dan diberi waktu 15 detik. jika waktu habis, semua kelompok berhenti bermain. Disini kita bisa melihat kelompok mana yang lebih banyak mengisi atau bahkan menyelesaikan per huruf, kelompok tsb yang menang. Dan kelompok yang menang harus membawakan puji-pujian sebagai syukur mereka telah menang.

Demikian ibadah kreatif yang bisa saya share kepada teman-teman. Saran dan kritik sangat membantu. Trima kasih. God Bless, Syalom! :)

Saturday, February 14, 2015

RENUNGAN DOA

Pembacaan Alkitab: YAKOBUS 5:16

"Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang benar, bilang dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya"

RENUNGAN

Teman-teman Pemuda yang dikasihi Tuhan, diantara kita yang hadir pada malam ini pasti ada yang pernah menerima sms sebuah doa yang sangat mengesankan. namun, di bawahnya ada catatan. Sms itu harus diteruskan kepada sedikitnya 12 orang barulah berkat Tuhan akan tercurah. jika tidak, celakalah yang akan dituai. menyebarnya Sms ini menunjukkan banyak orang meyakini isinya. apa sebenarnya yang diimani oleh para pengirim sms? akankah Tuhan mengabulkan doa dengan sogokan 12 sms?
 
Jika diibaratkan, Doa itu seperti air mineral yang kita minum tiap hari. kita mengisi tubuh kita setiap saat dengan air untuk menghindar dari yang namanya dehidrasi dan pastinya akan menyegarkan kembali tubuh kita dari dahaga. begitu juga dengan Doa. mereka yang tertarik untuk mau berdoa untuk segala sesuatu yang mereka alami, rasakan ataupun derita, tahu bahwa kuat kuasa Tuhan akan menyegarkan kehidupan mereka lewat Doa yang mereka panjatkan.

Teman-teman pemuda yang dikasihi Tuhan. Alasan kita untuk berdoa, banyak. entah itu berdoa untuk kebutuhan pekerjaan, studi, kan deuangan, perlindungan, mengucap syukur, syafaat, dll. berbagai macam keinginan dan harapan kita curhat ke Tuhan. Tapi terkadang ada anak-anak Tuhan yang masih kurang PD dengan doanya sendiri. takut Doanya hanya sampe di langit-langit rumah, ibaratnya. sehingga pada akhirnya meminta orang lain yang kita anggap lebih rohani dari kita, seperti pendeta, pelsus, atau Penatua untuk mendoakan kita. kita menganggap kalau doa mereka lebih "ampuh" dibandinalg dengan doa kita.

Teman-teman, Tuhan memang memakai sebagian orang yang khusus dipanggil olehNya untuk melayani umatnNya dalam pelayanan pekerjaan Tuhan. dan otoritas dari padaNya juga turun ke atas mereka. dan bukan suatu kesalahan jika kita meminta dukungan doa dari mereka. tetapi dalam hal berdoa, Tuhan sama sekali tidak membatasi siapa saja yang dapat menaikkan doa dan memiliki kuasa sehingga benar-benar membawa pengaruh dalam kehidupan kita. bahkan orang yang baru menerima Kristus sebagai Tuhan dan JuruselamatNya pun juga bisa memiliki doa yang mempunyai kuasa.

Kalau begitu yang menjadi pertanyaan sekarang adalah bagaimana kita bisa memiliki doa yang penuh kuasa?

Dalam  Yak 5:16 ini, diberikan 3 cara untuk mendapatkan doa yang penuh kuasa.

1. Mengaku Dosa

    "Karena itu hendaklah kamu mengaku dosamu" (Yak 5:16a)

    Hendaklah yang paling utama dalam, Doa kita adalah DOSA. sebanyak apapun kita berdoa, namun jika masih ada dosa yang diperbuat maka kita tidak memiliki doa yang berkuasa. Yesaya 59:2 berkata, "Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan  Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu sehingga Ia tidak mendengar ialah segala dosamu". Sudah jelas dikatakan bahwa Tuhan Allah anti dengan yang namanya Dosa dan Dia tidak akan peduli kepada mereka yang masih melakukannya. untuk itu, akulilah dosamu. Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang setia dan pemaaf. dia akan menghapuskan dosa yang kita akui dihadapannya. kendalikan diri agar kita tidak masuk dalam lubang dosa yang sama dan jangan lupa untuk meminta kekuatan dariNya.

2. Saling mendoakan
     
    "Dan saling mendoakan. supaya kamu sembuh" (Yak 5:16b)

    Egoisme  memang tidak bisa jauh dari manusia. sifat ingin menang sendiri memang tanpa kita sadari sering timbul dari perilaku sehari-hari kita. tarkadang hal itu juga terjadi ketika kita berdoa. begitu banyaknya dan panjangnya list doa untuk kepentingan kita sendiri sehingga kita lupa untuk mendoakan orang lain. Dalam ayat ini diajarkan kepada kita untuk saling mendoakan, peduli dengan keadaan disekitar kita. orang tua, adik/kakak, teman, sudara ataupun tetangga yang sedang sakit/ mengalami kesusahan. bantulah mereka dalam doa agar mereka juga mendapat pemulihan. ketika kita taat mengikuti perintah Tuhan, kita akan melihat perkerjaan Tuhan yang luar biasa. jangan menuntut balas kepada orang yang telah kita doakan. kita akan melihat bahwa Tuhan sendiri yang akan membereskan masalah-masalah yang kita hadapi ketika kita mau berbagi doa dengan orang lain. doakanlah orang-orang yang membutuhkan dukungan doa, maka Tuhan yang akan membalas kita dengan memberikan apa yang menjadi harapan dan doa kita.

3. Yakin

    "Doa orang benar, bila dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya" (Yak 5:16c)

    Karaguan dan kebimbangan identik dengan ketidakpercayaan. Kisah Petrus yang berjalan diatas air mencerminkan hal ini. Petrus tidak seratus persen percaya bahwa dia bisa berjalan diatas air, walaupun sempat sesaat berjalan di atas air.
Keraguan mundul dalam dirinya ketika dia melihat keadaan sebenarnya yang dia hadapi. disaat keraguan itu muncul, disaat itulah dia mulai tenggelam.
Yakobus 1:6 berkata, "hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang,s ebab orang yang bimbang sam dengan gelombang laut yang diombang-ambingkan kian kemari oleh angin". Iman yang tidak sempurna tidak akan mendatangkan faedah dan doa dengan iman atau keyakinan yang tidak sempurna tidak akan mendatangkan kuasa. Yakinlah dengan apa yang didoakan. percaya bahwa Tuhan mendengar, menyimak dan mengerti segala ucapanmu lewat doa. bahasa apapun yang kalian gunakan dia pahami bahkan sebelum engkau memintanya dalam doa, Dia sudah tahu apa yang ada dalam hati dan pikiran kita.

Jika ketiga hal ini kita terapkan dalam diri kita, yakinlah kita sudah memiliki doa yang punya kuasa.

Teman-teman Pemuda yang dikasihi Tuhan, terkadang ketika kita berdoa, sanking banyaknya keperluan/keinginan yang kita ingin panjatkan kepada Tuhan. tanpa kita sadari doa kita mulai kehilangan jejak dan berputar-putar hingga sulit untuk megucapkan kata Amin.
Berdoa memang tidak perlu menggunakan metode/formula. tapi untuk mengatasi masalah tadi, setidaknya teman-teman bisa mencoba metode berdoa bernama "Doa Lima Jari".
1. Ketika anda melipat tangan, yang paling dekat dengan anda adalah jari jempol/ibu jari. jadi, mulailah berdoa untuk orang-orang yang dekat dengan anda. seperti: orang tua, saudara, om/tante, teman/sahabat atau pacar.
2. Jari telunjuk. biasaanya untuk menunjuk. maka, berdoalah untuk para pengajar: guruagama, pengkhotbah, pendeta, pelsus, guru di sekolah atau dosen.
3. Jari selanjutnya adalah jari yang tertinggi yaitu jari tengah. jari ini mengingatkan anda untuk berdoa bagi orang-orang yang memegang kekuasaan: Pemimpin Negara, Pemimpin Daerah, atau Bos di tempat kerja.
4. Jari ke-empat adalah jari manis. biasanya jari yang terlemah. berdoalah bagi mereka yang mereka yang mengalami masalah/kesusahan/menderita: orang-orang miskin, janda/duda, yatim piatu dan mereka yang berkekurangan.
5. yang terakhir adalah jari kelingking. jari ini mengingatkan kita akan betapa kecilny. a kita dibanding dengan kebenaran dan kekuasaan Allah. mintalah Dia menyediakan kebutuhan anda baik dalam karir, pendidikan atau rencana-rencana yang hendak kita capai.

Metode apapun yang kita gunakan, bercakap-cakaplah dengan Tuhan. Dia ingin mendengar apa yang ada didalam hati kita masing-masing.
Percayalah dan imani seperti yang dinyanyikan Nikita "Pelangi Sehabis Hujan". bahwa terkadang Tuhan menjawab doa kita dibalik kemelut permasalahan yang kita hadapi di depan. tapi pada akhirnya dia akan memberikan jawaban melebihi apa yang kita harapkan dan  persepsikan. Dan semuanya tepat disaat kita membutuhkannya.

AMIN

Thursday, October 3, 2013

RENUNGAN KREATIF


"PUJI TUHAN!"
Mazmur 150

Kata "Puji Tuhan" kerap kita dengar saat seseorang bersaksi bahwa ia telah mengalami atau menerima berkat Tuhan; misalnya mendapatkan sesuatu, lulus ujian, atau sembuh dari sakit. Sepertinya kata ini tidak jauh dengan perasaan bersyukur. Namun, apa benar hanya pada saat-saat demikian kita perlu berkata, "Puji Tuhan"?
Mazmur 150 mengajarkan kepada kita, mengapa dan kapan kita harus memuji-Nya. Mazmur ini sungguh tepat untuk mengakhiri kitab yang penuh dengan berbagai pengalaman dan perasaan para penulisnya. Para pemazmur menuangkan setiap pengalaman mereka-bisa pujian atau keluhan, syukur atau permohonan, keyakinan atau keraguan. Namun, atas setiap pengalaman naik turun itu, setelah perjuangan, pergumulan, peperangan yang harus dilalui, mereka mengakhirinya dengan satu nyanyian yang mantap bahwa Tuhan sungguh layak dipuji.
Sama dengan para pemazmur, tidak ada anak Tuhan yang luput dari gelombang kehidupan. Perjalanan hidup manusia selalu kaya dengan aneka pengalaman; baik-buruk, senang-susah, berhasil-gagal. Namun, atas setiap pengalaman itu, Allah tetap berdaulat. Dan bila kita hidup melekat kepada-Nya, pasti kemenangan yang akan kita alami.
Kelak seluruh dunia akan menaikkan pujian seperti Mazmur 150 ini. Dan pujian yang dipersembahkan bagi-Nya, disajikan layaknya sebuah orkestra: semua alat musik dipadu untuk menembangkan kemegahan-Nya! Ditambah dengan tari-tarian yang mengekspresikan syukur melimpah. Jadi mulai saat ini, atas setiap hal yang terjadi dalam hidup kita, mari berlatih untuk berkata, "Puji Tuhan!"

GAME : MENEBAK JUDUL LAGU

PETUNJUK: BAGI 3 KELOMPOK, KHADIM AKAN MEMBERIKAN BEBERAPA CLUE/PETUNJUK DARI LAGU TERSEBUT KEMUDIAN KELOMPOK SIAPA YANG PALING CEPAT DIBERIKAN KESEMPATAN UNTUK MENJAWAB.

LAGU PERTAMA: TINGGAL SERTAKU
CLUE  : LAGU INI TERDAPAT DI KIDUNG JEMAAT
             DALAM BAHASA INGGRISNYA “ABIDE WITH ME”
             TERDAPAT DI KJ NO.329
             BIASA DIGUNAKAN PADA SAAT PENUTUPAN IBADAH/ PENGUTUSAN
APAKAH JUDUL LAGU TERSEBUT?

LAGU KE-2: SUNGGUH LEMBUT TUHAN YESUS MEMANGGIL
CLUE  :  LAGU INI TERDAPAT DI KIDUNG JEMAAT
              DALAM BAHASA INGGRISNYA “SOFTLY AND TENDERLY”
              LAGU INI PERNAH DINYANYIKAN OLEH VIKTOR HUTABARAT      
              TERDAPAT DI KJ. NO 353
             PENGGALAN LIRIKNYA “LIHATLAH DIA PRIHATIN MENUNGGU…MENUNGGU AKU DAN   KAU”
APAKAH JUDUL LAGU TERSEBUT?

LAGU KE-3: DALAM LAUTAN YANG KELAM
CLUE  : LAGU INI TERDAPAT DI NYANYIAN KIDUNG BARU/NKB
 DICIPTAKAN OLEH HOWARD E.SMITH THN 1912 DENGAN BAHASA INGGRIS “I WAS   SINKING DEEP IN SIN”
             TERDAPAT DI NKB NO. 19
             IRAMANYA (nyanyikan) “KASIH KUDUS…KASIH KUDUS…”
APAKAH JUDUL LAGU TERSEBUT?

LAGU KE-4: PAKAILAH WAKTU ANUGRAH TUHANMU
CLUE  : LAGU INI TERDAPAT DI NYANYIAN KIDUNG BARU/NKB
                DICIPTAKAN OLEH IRA D.SANKEY
                TERDAPAT DI NKB NO. 211
LIRIK LAGUNYA “MANA BENDA YANG KEKAL DI HIDUPMU? HANYALAH KASIH TAK AKAN LEKANG”
APAKAH JUDUL LAGU TERSEBUT?

LAGU KE-5: MUSIM PENUAIAN (POINT 200)
(KALAU TIDAK ADA YG MENJAWAB DIGANTI DENGAN LAGU LAIN TAPI POINT MENJADI 100)
CLUE  : MERUPAKAN SALAH SATU LAGU DUA SAHABAT LAMA (D.S.L)
             LAGU INI BERCERITA TENTANG TUAIAN
LIRIK  LAGUNYA “PERGI DAN BEKERJALAH…KAMU SATU-SATU,TUHAN PANGGIL BERSEGRA, JANGAN SAYUP WAKTU…BAIK CEPAT-CEPAT TEMAN,S’KARANG WAKTU MENGETAM,MAJU, DENGAN, NAMA TUHANMU”
APAKAH JUDUL LAGU TERSEBUT?

LAGU KE-6: DIKAU YANG BANGKIT, MAHAMULIA
CLUE  : LAGU INI TERDAPAT DI KIDUNG JEMAAT
             DICIPTAKAN OLEH GEORG FRIEDRICH HANDEL
             TERDAPAT DI KJ. NO. 194
             MERUPAKAN SALAH SATU LAGU KEBANGKITAN YESUS
SEPENGGAL LIRIKNYA “TURUN MALAK SORGA, PUTIH CEMERLANG…KUBUR IA BUKA,TANDA KAU MENANG”
APAKAH JUDUL LAGU TERSEBUT?

(Kalian bisa mengganti lagu-lagunya sesuai keinginan)

"LET'S SING FOR GOD!!

AMIN

RENUNGAN KREATIF

" APA SIH MAKSUD PENGAMSAL MENURUT PANDANGANMU?"

Amsal 10: 1-15

Teman-teman pemuda remaja beserta Pembina yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus,
Kita semua yang hadir pada malam ini pasti tahu dengan yang namanya puisi. Puisi merupakan salah satu karya seni dalam bentuk tertulis dimana bahasa digunakan untuk melihat nilai estetika yang ada pada tiap kata maupun frase dalam sebuah puisi.
Puisi juga bisa kita kita temukan di beberapa kitab dalam alkitab seperti Mazmur dan Amsal. Amsal berisi kumpulan ucapan ringkas dan nasihat prilaku yang mendidik orang muda. Kitab ini ditulis dalam bentuk puisi-artinya tersusun teratur dan tamsil yang hidup dan lahir dalam lingkungan yang cukup mapan yang ingin memelihara tradisi dan kelanggengannya. Kitab Amsal ditulis oleh beberapa orang, tetapi penulis yang terbanyak adalah raja Salomo yang pasalnya kita baca pada malam hari ini. Sedangkan penulis-penulis lainnya adalah Agur dan ibu raja Lemuel.
Kitab Amsal dalam bahasa Ibrani ‘misyle/masyal’ ‘Amsal dari’, adalah singkatan dari ‘’misyle syelomoh’’, Amsal-amsal Salomo. Kitab Amsal merupakan kumpulan tulisan dengan aneka ragam gaya yang berbeda-beda. Keanekaragaman ini menunjukkan ruang lingkup yang luas dari masyal. Sehingga masyal mungkin dari akar kata yang berarti ‘menyerupai’ atau ‘membandingkan’, hingga awalnya mungkin semacam perbandingan, contohnya terdapat ayat 4, “Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya”
Kitab Amsal terdiri dari 31 pasal. Kitab Amsal berisikan kata-kata hikmat yang mengajarkan asas-asas dari kehidupan yang dijalankan dengan penuh rasa takut kepada Tuhan.
Tapi ada beberapa orang, mempunyai keterbatasan dalam memahami beberapa kalimat khiasan yang tertera dalam Amsal. Mungkin penyebabnya karena kita tidak pernah mengikuti pengajaran teologia atau mungkin kurangnya rasa ingin tahu kita untuk mencari apa maksud dari tiap ayat yang berada di kitab Amsal.   
Untuk itu, malam ini saya ingin mengajak kita semua yang hadir untuk bersama-sama memahami dan mencari tahu apa maksud dari tiap-tiap ayat yang ada pada pasal 10:1-15 ini. 

Bagi 3 kelompok: masing-masing kelompok, membahas 5 ayat. beri waktu beberapa menit untuk membahasnya dikelompok. setelah itu beri kesempatan setiap kelompok menyampaikan pandangan mereka mengenai setiap ayat.
Simpulkan apa yang menjadi paparan masing-masing kelompok.
 
Jika kita simpulkan, dalam pasal 10 ini kita bisa melihat bagaimana Raja Salomo mencoba memberikan perbandingan antara orang yang takut akan Tuhan/ orang-orang benar dengan orang-orang fasik. Bagaimana Tuhan selalu merancangkan rencana dan jalan hidup yang indah bagi siapa saja yang mau hidup taat kepadaNya dan bagaimana hidup orang benar diberkati dan dilindungi oleh Tuhan dan juga mendapat hikmat dariNya. Sedangkan hidup orang fasik tidak diberkati, tidak berguna, terjatuh, miskin, tdk berakal budi, mendapat malu, penuh kelaliman sampai akhirnya jatuh ke dalam maut.
Sekarang tinggal tergantung pada masing-masing kita, mana yang akan kita pilih, menjadi orang benar yang selalu di lindungi Tuhan atau orang fasik yang jalannya berujung maut?
Saya yakin kita semua termasuk saya akan memilih menjadi orang benar. Tapi jika kita sudah memilih pilihan itu, jalanilah dengan baik seperti yang diinginkan Tuhan dalam Mat. 7:21 “bukan setiap orang yang berseru kepadaKu: Tuhan,Tuhan, Tuhan! Akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak BapaKu yang di Sorga”. Orang benar disini bukan saja benar dalam tutur kata, perilaku dan pikiran kita, tapi juga menjalankan Tri Tugas Gereja yaitu bersaksi, bersekutu, melayani. Jika kita sudah menjalankan semua itu, Tuhan telah menjanjikan kita dua hal yang terdapat dalam Yoh. 5:24 “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataanku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut kedalam hidup”. AMIN