|
"PUJI TUHAN!"
Mazmur 150
Kata "Puji Tuhan" kerap
kita dengar saat seseorang bersaksi bahwa ia telah mengalami atau menerima
berkat Tuhan; misalnya mendapatkan sesuatu, lulus ujian, atau sembuh dari
sakit. Sepertinya kata ini tidak jauh dengan perasaan bersyukur. Namun, apa
benar hanya pada saat-saat demikian kita perlu berkata, "Puji
Tuhan"?
Mazmur 150 mengajarkan kepada kita,
mengapa dan kapan kita harus memuji-Nya. Mazmur ini sungguh tepat untuk
mengakhiri kitab yang penuh dengan berbagai pengalaman dan perasaan para
penulisnya. Para pemazmur menuangkan setiap pengalaman mereka-bisa pujian
atau keluhan, syukur atau permohonan, keyakinan atau keraguan. Namun, atas
setiap pengalaman naik turun itu, setelah perjuangan, pergumulan, peperangan
yang harus dilalui, mereka mengakhirinya dengan satu nyanyian yang mantap
bahwa Tuhan sungguh layak dipuji.
Sama dengan para pemazmur, tidak ada
anak Tuhan yang luput dari gelombang kehidupan. Perjalanan hidup manusia
selalu kaya dengan aneka pengalaman; baik-buruk, senang-susah,
berhasil-gagal. Namun, atas setiap pengalaman itu, Allah tetap berdaulat. Dan
bila kita hidup melekat kepada-Nya, pasti kemenangan yang akan kita alami.
Kelak seluruh dunia akan menaikkan
pujian seperti Mazmur 150 ini. Dan pujian yang dipersembahkan bagi-Nya,
disajikan layaknya sebuah orkestra: semua alat musik dipadu untuk
menembangkan kemegahan-Nya! Ditambah dengan tari-tarian yang mengekspresikan
syukur melimpah. Jadi mulai saat ini, atas setiap hal yang terjadi dalam
hidup kita, mari berlatih untuk berkata, "Puji Tuhan!"
GAME : MENEBAK JUDUL LAGU
PETUNJUK: BAGI 3 KELOMPOK, KHADIM
AKAN MEMBERIKAN BEBERAPA CLUE/PETUNJUK DARI LAGU TERSEBUT KEMUDIAN KELOMPOK
SIAPA YANG PALING CEPAT DIBERIKAN KESEMPATAN UNTUK MENJAWAB.
LAGU PERTAMA: TINGGAL SERTAKU
CLUE : LAGU INI TERDAPAT DI KIDUNG JEMAAT
DALAM
BAHASA INGGRISNYA “ABIDE WITH ME”
TERDAPAT
DI KJ NO.329
BIASA
DIGUNAKAN PADA SAAT PENUTUPAN IBADAH/ PENGUTUSAN
APAKAH JUDUL LAGU TERSEBUT?
LAGU KE-2: SUNGGUH LEMBUT TUHAN YESUS MEMANGGIL
CLUE : LAGU INI TERDAPAT DI KIDUNG JEMAAT
DALAM
BAHASA INGGRISNYA “SOFTLY AND TENDERLY”
LAGU
INI PERNAH DINYANYIKAN OLEH VIKTOR HUTABARAT
TERDAPAT
DI KJ. NO 353
PENGGALAN
LIRIKNYA “LIHATLAH DIA PRIHATIN MENUNGGU…MENUNGGU AKU DAN KAU”
APAKAH JUDUL LAGU TERSEBUT?
LAGU KE-3: DALAM LAUTAN YANG KELAM
CLUE : LAGU INI TERDAPAT DI NYANYIAN KIDUNG BARU/NKB
DICIPTAKAN OLEH HOWARD E.SMITH
THN 1912 DENGAN BAHASA INGGRIS “I WAS SINKING DEEP IN SIN”
TERDAPAT
DI NKB NO. 19
IRAMANYA
(nyanyikan) “KASIH KUDUS…KASIH KUDUS…”
APAKAH JUDUL LAGU TERSEBUT?
LAGU KE-4: PAKAILAH WAKTU ANUGRAH TUHANMU
CLUE : LAGU INI TERDAPAT DI NYANYIAN KIDUNG BARU/NKB
DICIPTAKAN
OLEH IRA D.SANKEY
TERDAPAT
DI NKB NO. 211
LIRIK LAGUNYA “MANA BENDA YANG
KEKAL DI HIDUPMU? HANYALAH KASIH TAK AKAN LEKANG”
APAKAH JUDUL LAGU TERSEBUT?
LAGU KE-5: MUSIM PENUAIAN (POINT 200)
(KALAU TIDAK ADA YG MENJAWAB DIGANTI DENGAN LAGU LAIN
TAPI POINT MENJADI 100)
CLUE : MERUPAKAN SALAH SATU LAGU DUA SAHABAT LAMA
(D.S.L)
LAGU
INI BERCERITA TENTANG TUAIAN
LIRIK LAGUNYA “PERGI DAN BEKERJALAH…KAMU
SATU-SATU,TUHAN PANGGIL BERSEGRA, JANGAN SAYUP WAKTU…BAIK CEPAT-CEPAT
TEMAN,S’KARANG WAKTU MENGETAM,MAJU, DENGAN, NAMA TUHANMU”
APAKAH JUDUL LAGU TERSEBUT?
LAGU KE-6: DIKAU YANG BANGKIT, MAHAMULIA
CLUE : LAGU INI TERDAPAT DI KIDUNG JEMAAT
DICIPTAKAN
OLEH GEORG FRIEDRICH HANDEL
TERDAPAT
DI KJ. NO. 194
MERUPAKAN
SALAH SATU LAGU KEBANGKITAN YESUS
SEPENGGAL LIRIKNYA “TURUN MALAK
SORGA, PUTIH CEMERLANG…KUBUR IA BUKA,TANDA KAU MENANG”
APAKAH JUDUL LAGU TERSEBUT?
(Kalian bisa mengganti lagu-lagunya sesuai keinginan)
"LET'S SING FOR GOD!! AMIN |
Thursday, October 3, 2013
RENUNGAN KREATIF
RENUNGAN KREATIF
" APA SIH MAKSUD PENGAMSAL MENURUT PANDANGANMU?"
Amsal 10: 1-15
Amsal 10: 1-15
Teman-teman pemuda remaja beserta
Pembina yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus,
Kita semua yang hadir pada malam ini
pasti tahu dengan yang namanya puisi. Puisi merupakan salah satu karya seni
dalam bentuk tertulis dimana bahasa digunakan untuk melihat nilai estetika yang
ada pada tiap kata maupun frase dalam sebuah puisi.
Puisi juga bisa kita kita temukan
di beberapa kitab dalam alkitab seperti Mazmur dan Amsal. Amsal berisi
kumpulan ucapan ringkas dan nasihat prilaku yang mendidik orang muda. Kitab ini
ditulis dalam bentuk puisi-artinya tersusun teratur dan tamsil yang hidup dan lahir dalam lingkungan yang
cukup mapan yang ingin memelihara tradisi dan kelanggengannya. Kitab Amsal
ditulis oleh beberapa orang, tetapi penulis yang terbanyak adalah raja Salomo
yang pasalnya kita baca pada malam hari ini. Sedangkan penulis-penulis lainnya
adalah Agur dan ibu raja Lemuel.
Kitab Amsal dalam
bahasa Ibrani ‘misyle/masyal’ ‘Amsal dari’, adalah singkatan dari ‘’misyle
syelomoh’’, Amsal-amsal Salomo. Kitab Amsal merupakan kumpulan tulisan
dengan aneka ragam gaya yang berbeda-beda. Keanekaragaman ini
menunjukkan ruang lingkup yang luas dari masyal. Sehingga masyal
mungkin dari akar kata yang berarti ‘menyerupai’ atau ‘membandingkan’, hingga
awalnya mungkin semacam perbandingan, contohnya terdapat ayat 4, “Tangan yang
lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya”
Kitab Amsal terdiri dari 31
pasal. Kitab Amsal berisikan kata-kata hikmat yang mengajarkan asas-asas dari
kehidupan yang dijalankan dengan penuh rasa takut kepada Tuhan.
Tapi ada beberapa orang, mempunyai keterbatasan dalam
memahami beberapa kalimat khiasan yang tertera dalam Amsal. Mungkin penyebabnya
karena kita tidak pernah mengikuti pengajaran teologia atau mungkin kurangnya
rasa ingin tahu kita untuk mencari apa maksud dari tiap ayat yang berada di
kitab Amsal.
Untuk itu, malam ini saya ingin mengajak kita semua yang
hadir untuk bersama-sama memahami dan mencari tahu apa maksud dari tiap-tiap
ayat yang ada pada pasal 10:1-15 ini.
Bagi 3 kelompok: masing-masing kelompok,
membahas 5 ayat. beri waktu beberapa menit untuk membahasnya dikelompok. setelah itu beri kesempatan setiap kelompok menyampaikan pandangan mereka mengenai setiap ayat.
Simpulkan apa yang menjadi paparan masing-masing kelompok.
Simpulkan apa yang menjadi paparan masing-masing kelompok.
Jika kita simpulkan, dalam pasal
10 ini kita bisa melihat bagaimana Raja Salomo mencoba memberikan perbandingan
antara orang yang takut akan Tuhan/ orang-orang benar dengan orang-orang fasik.
Bagaimana Tuhan selalu merancangkan rencana dan jalan hidup yang indah bagi
siapa saja yang mau hidup taat kepadaNya dan bagaimana hidup orang benar
diberkati dan dilindungi oleh Tuhan dan juga mendapat hikmat dariNya. Sedangkan
hidup orang fasik tidak diberkati, tidak berguna, terjatuh, miskin, tdk berakal
budi, mendapat malu, penuh kelaliman sampai akhirnya jatuh ke dalam maut.
Sekarang tinggal tergantung pada masing-masing
kita, mana yang akan kita pilih, menjadi orang benar yang selalu di lindungi
Tuhan atau orang fasik yang jalannya berujung maut?
Saya yakin kita semua termasuk
saya akan memilih menjadi orang benar. Tapi jika kita sudah memilih pilihan
itu, jalanilah dengan baik seperti yang diinginkan Tuhan dalam Mat. 7:21 “bukan setiap orang yang berseru kepadaKu:
Tuhan,Tuhan, Tuhan! Akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang
melakukan kehendak BapaKu yang di Sorga”. Orang benar disini bukan saja benar
dalam tutur kata, perilaku dan pikiran kita, tapi juga menjalankan Tri Tugas
Gereja yaitu bersaksi, bersekutu, melayani. Jika kita sudah menjalankan semua
itu, Tuhan telah menjanjikan kita dua hal yang terdapat dalam Yoh. 5:24 “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya
barangsiapa mendengar perkataanku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia
mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari
dalam maut kedalam hidup”. AMIN
Subscribe to:
Posts (Atom)